Senin, 13 November 2023

BEST PRACTICES PPL RENCANA AKSI 1

BEST PRACTICES PPL RENCANA AKSI 1

Menganalisis dan memberi contoh fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer melalui Google Sites

Dengan Model Problem Based Learning

       

Disusun Oleh:

ASEP FAHMI MUNAWAR, S.Pd

 


PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2023


LK 3.1 Menyusun Best Practices

Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Nama: ASEP FAHMI MUNAWAR

Lokasi

MTs Negeri 1 Bekasi

Jalan Letjen R. Suprapto No. 19 Desa Lubangbuaya Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi Provinsi  Jawa Barat

Lingkup Pendidikan

Instansi pendidikan      :  MTsN 1 Bekasi

Kelas / Fase                    : VIII-2 / D

Jumlah peserta didik    : 20 siswa

Tahun Ajaran                 : 2023/2024

Tujuan yang ingin dicapai

Melalui penerapan model Problem  Based Learning,

Peserta didik mampu menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer, membandingkan fakta dan opini, serta membuat opini singkat dari peristiwa dalam artikel ilmiah populer yang disajikan dengan tepat.

Penulis

Asep fahmi munawar

Tanggal

Kamis, 12 Oktober 2023

Pertemuan I pukul 07.00 s.d. 08.10

Pertemuan II pukul 08.30 s.d. 09.40

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

 

Kondisi yang menjadi Latar Belakang Masalah

Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki beberapa aspek yang harus dikuasai, yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Membaca merupakan memahami dan menafsirkan kata-kata tertulis pada halaman artikel atau bahan bacaan lainnya. Untuk sampai pada keterampilan ini, peserta didik harus memiliki wawasan pengetahuan dan kosakata yang variatif. Kurangnya minat peserta didik dalam membaca membuat mereka kesulitan mengungkapkan gagasan-gagasan ke dalam sebuah tulisan. Salah satunya adalah menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer.

Hal yang menjadi fokus peneliti adalah rendahnya keterampilan siswa dalam menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan, kesulitan yang dialami peserta didik kelas VIII-2 di MTsN 1 Bekasi ini terjadi disebabkan beberapa hal berikut:

A.    Guru masih menjadi pusat pembelajaran dengan menerapkan metode ceramah sehingga pembelajaran cenderung monoton.

B.     Guru belum menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan terfokus pada buku.

C.     Kurangnya minat dan motivasi peserta didik dalam membaca.

 

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan

Model atau metode efektif dalam PBM

    Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (best practice) perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, dari hasil kajian literatur dan wawancara, peneliti yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer dengan menerapkan model Problem Based Learning dan media Google sites. Hal ini dibagikan sebagai rujukan Bapak/Ibu guru yang lain dalam menerapkan pembelajaran abad 21, TPACK, inovatif dan menarik.

A.    Penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran menganalisis fakta dan opini, membandingkan fakta dan opini memang efektif dilaksanakan karena pada model pembelajaran ini mampu melatih keterampilan peserta didik dalam memecahkan masalah secara kritis dan ilmiah serta melatih peserta didik berpikir kritis, analisis, kreatif dan menyeluruh karena dalam proses pembelajarannya peserta didik dilatih untuk menyoroti permasalahan dari berbagai aspek.

B.     Penggunaan media Google sites

Media Google sites merupakan salah satu produk google sebagai tool untuk membuat web yang gratis, dalam google sites peserta didik diajak untuk membaca artikel ilmiah populer yang disajikan. Media google sites ini bisa diakses dimana saja dan kapan saja melalui telepon genggam maupun laptop atau perangkat komputer. Dalam pembelajaran membaca google sites menjadi alternatif media penampil artikel serta peserta didik pun bisa membuat artikel melalui media google sites serta bisa berkolaborasi dengan tool yang lainya misal menyematkan gambar ataupun video dari youtube atau video sendiri.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini sebagai guru/fasilitator

Guru sangat berperan penting dalam penelitian ini. Dimulai dari mengidentifikasi permasalahan yang ada di Madrasah, menyusun solusi dari permasalahan yang ada lalu menyusun solusi tersebut menjadi modul ajar. Dalam modul ajar memuat perencanaan pelaksanaan proses pembelajaran secara rinci dan jelas dilengkapi dengan evaluasi pembelajaran. Guru menjadi fasilitator yang membimbing peserta didik selama proses pembelajaran.

 

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Tantangan ketika PPL  Rencana Aksi 1

Adapun tantangan dalam pembelajaran model Problem based learning dan penggunaan media Google sites  ini adalah sebagai berikut:

1.      Penggunaan media Google sites memerlukan beberapa alat yang mendukung, yaitu telepon genggam, laptop, LCD Proyektor, ruang kelas yang memadai aliran listrik, pengeras suara, LKPD, dan jaringan internet/wifi/hotspot yang memadai.

2.      Media atau alat untuk mengakses googele sites yaitu telepon genggam atau laptop perlu diawasi dengan ketat. Hal itu karena memungkinkan kecenderungan peserta didik mengakses aplikasi/browser lain selain apa yang diintruksikan oleh guru.

3.      Peserta didik ketika membaca artikel pada media google sites harus dibimbing secara terarah agar mampu membedakan fakta dan opini kemudian membandingkannya serta memirsa peristiwa yang disajikan memlaui gambar dalam google sites sehingga mampu mebuat opini singkat.

4.      Peserta didik tidak kondusif ketika kelompok penyaji sedang presentasi, peserta didik hanya berfokus pada kelompoknya dan tidak menyimak presentasi kelompok temannya dengan baik.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru melakukan tindakan sebagai berikut:

1.      Guru  melakukan  beberapa  persiapan,  diantaranya  menggunakan fasilitas laptop yang terkoneksi dengan jaringan internet dan meminjam LCD proyektor sebagai media penampil google sites, menyiapkan LKPD sebagai media untuk menyantumkan fakta dan opini yang sudah ditentukan dari artikel ilmiah yang ditampilkan pada google sites.

2.      Peserta didik menyiapkan telepon genggam dan guru menyiapkan koneksi internet melalui tetring sehingga peserta didik mampu mengkases google sites melalui link yang sudah disiapkan yakni https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/  serta memngawasi penggunaan telepon genggamnya sehingga tidak mengakses yang lain.

 

3.      Guru membimbing secara terarah proses pembelajaran serta menyiapkan LKPD agar peserta didik bisa menyantumkan fakta dan opini yang telah dianalisis dari artikel ilmiah populer yang sudah dibaca pada google sites secara berkelompok. Memberikan ice breaking ketika kondisi kelas sudah mulai jenuh agar pembelajaran kondusif.

 

4.      Guru menyiapkan hadiah untuk memotivasi peserta didik dalam kelompok yang mampu menanggapi/memberi pertanyaan ketika penyaji tampil sehingga kelompok lain dapat menyimak dengan baik presentasi temannya.

Siapa saja yang terlibat?

Beberapa yang terlibat dalam tantangan ini adalah:

1.      Kepala sekolah sebagai pimpinan yang memberikan izin dan mendukung pelaksanaan PPL.

2.      Pendidik sebagai fasilitator .

3.      Peserta didik sebagai sentral pada proses pembelajaran.

4.      Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing.

5.      Rekan sejawat

1.      Berperan sebagai observer dalam pelaksanaan PPL 1.

2.      Berperan sebagai juru kamera/videografer.

3.      Berperan membantu menyiapkan perlengkapan seperti tripod, handphone, laptop, dan proyektor.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

 

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut:

1)      Menerapkan model problem  based learning.

2)      Menggunakan media google sites dalam membuat artikel ilmiah populer.

3)      Melakukan persiapan alat dan media pembelajaran yang dibutuhkan ketika pelaksanaan PPL rencana aksi 1.

Menginformasikan kepada peserta didik untuk membawa handphone dan membuka link https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/

4)      Menyiapkan ice breaking berupa pilihan kepala, telingan pundak pulpen agar siswa tidak jenuh pada proses pembelajaran.

5)      Menyiapkan LKPD yang sesuai dengan indikator dan menarik bagi peserta didik.

Strategi yang digunakan:

(1)   Menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) karena model PBL ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik dalam menyelesaikan dan mencari solusi dari masalah, melatih keterampilannya dalam berdiskusi, sehingga akan meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer sangat efektif dilaksanakan karena pada model pembelajaran ini terdapat langkah-langkah penyelidikan masalah serta mencari solusi secara berkelompok. Dengan model ini, peserta didik bekerja sama dengan kelompoknya untuk mengevalusasi dan mencari solusi dari masalah.

Berikut langkah-langkah pembelajaran menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer melalui media google sites dengan menerapkan model Problem Based Learning :

Langkah-langkah Problem Based Learning:

1.      Orientasi siswa pada masalah

a.       Peserta didik membaca materi tentang pengertian, ciri-ciri fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer yang disajikan dalam Google sites yang disajika pendidik

Link. https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


b.      Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari pendidik tentang fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer misalnya :

1)      Pernahkah kalian membaca artikel ilmiah populer?

2)      Dalam artikel yang kalian baca, adakah kalimat fakta dan opini? Pernah membandingkannya?

3)      Apakah kalian pernahkah membuat opini singkat dari peristiwa yang terjadi pada artikel yang dibaca ?

 

2.      Mengorganisasi Kerja Peserta didik

a.       Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok berjumlah 5 orang dan dibagi LKPD

b.      Peserta didik mengakses link https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/ pada laptop yang sudah disiapkan perkelompok.

c.       Perwakilan Peserta didik membacakan cara mengisi LKPD

d.      Peserta didik berdiskusi untuk menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer yang disajikan dalam Google sites https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/ dan menuangkan hasil diskusinya dalam LKPD

e.       Peserta didik berdiskusi untuk menentukan perbedaan fakta dan opini dari contoh teks yang disajikan dalam google sites https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/ dan menuangkannya dalam LKPD

3.     Membimbing penyelidikan

a.       Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi dari buku dan internet untuk dapat menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer

b.      Peserta didik menyimpulkan hasil menganalisis fakta dan opini

c.       Peserta didik dibimbing oleh pendidik selama proses penyelidikan

 

4.      Mengembangkan solusi dan menyajikan hasil karya

a.       Peserta didik melakukan diskusi kelompok berdasarkan hasil penyelidikan yang didapat untuk menghasilkan solusi dalam menganalisis dan membandingkan fakta dan opini, serta membuat opini singkat dari peristiwa yang terjadi 

b.      Peserta didik dibimbing oleh pendidik dalam pembuatan laporan berdasarkan hasil solusi yang didapat agar siap dipresentasikan

c.       Peserta didik mendiskusikan peran dalam presentasi tentang moderator dan penyaji

5.      Menganalisis dan mengevaluasi masalah

a.       Peserta didik bersama kelompoknya mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas, sedangkan kelompok lain bertanya dan menanggapi setiap kelompok yang tampil.

b.      Peserta didik dibantu oleh pendidik melakukan evaluasi dengan cara bertanya jawab terkait kendala yang dihadapi saat membandingkan fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer

c.       Peserta didik menyimak apresiasi yang disampaikan pendidik terhadap presentasi yang telah dilakukan.

2)      Penggunaan media google sites

Penulis dalam proses ini memilih media google sites, Media ini pun menyuguhkan tulisan secara jelas serta dengan pilihan tool yang menarik sehingga proses membaca dan memirsa bisa lebih optimal

 

 

3)      Melakukan persiapan alat dan media pembelajaran yang dibutuhkan ketika pelaksanaan PPL rencana aksi 1. Laptop, proyektor, pengeras suara, aliran listrik yang memadai, tripod, telepon genggam

 

4)      Menginformasikan kepada peserta didik untuk membawa telepon genggam untuk mengakses link https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/

Pendidik menginformasikan peserta didik untuk membawa telepon genggam untuk mengkases link google site ketika diawal pembelajaran .

5)      Menyiapkan ice breaking pilihan kepela, telinga, pundak pulpen agar siswa tidak jenuh pada proses pembelajaran.

Proses pembelajaran dilaksanakan pada siang hari, untuk mengatasi kejenuhan peserta didik dalam proses pembelajaran, maka pendidik menyiapkan ice breaking pilihan kepela, telinga, pundak pulpen untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik.

 

 

6)      Menyiapkan LKPD yang sesuai dengan indikator dan menarik bagi peserta didik. LKPD yang disediakan oleh guru harus sesuai dengan indikator pencapaian pembelajaran yang telah dirumuskan pada modul ajar. Penyusunan LKPD yang menarik dan terarah membuat peserta didik mudah untuk mengisi LKPD tersebut sesuai dengan intruksi yang diberikan oleh pendidik.

NO

FAKTA

OPINI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Siapa saja yang terlibat:

Proses pembelajaran ini melibatkan beberapa pihak yaitu:

a.       Pendidik berperan sebagai fasilitator untuk mempersiapkan semua perangkat pembelajaran, pelaksanaan dan pengevaluasian pembelajaran.

b.      Rekan Kerja

Pada proses pembelajaran ini pendidik dibantu oleh rekan kerja yang berperan membantu sebagai observer, menyiapkan proyektor, membantu mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan membantu mengatur ruangan serta   mendukung   kelancaran   proses pembelajaran.

c.       Dosen pembimbing dan guru pamong sebagai pembimbing dari awal identifikasi masalah, pembuatan modul ajar serta pelaksanaan PPL ini.

d.      Kepala sekolah

Kepala sekolah berperan untuk memberikan izin dan dukungan demi terlaksananya kegiatan aksi.

e.       Peserta didik

Peserta didik sebagai subjek pembelajaran serta ikut membantu dalam menata ruang sehingga ruang kelas menjadi tempat yang nyaman untuk belajar. Peserta didik yang terlibat dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII 2 di MTs Negeri 1 Bekasi yang berjumlah 20 siswa.

 

 

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi aksi

(1)   Google sites  https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/

(2)   WIFI/hotspot pribadi

(3)   Handphone peserta didik.

(4)   LKPD yang sesuai dengan indikator dan menarik.

(5)   Sarana dan prasarana lainnya seperti LKPD,  proyektor, laptop, kamera, speaker, tripod, PPT materi membuat poster digital, aplikasi canva yang sudah diunduh, dan handphone untuk merekam.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

 

Dampak dari hasil langkah-langkah yang dilakukan:

1.      Dampak yang dirasakan oleh peserta didik adalah mereka bersemangat dalam mengikuti pembelajaran hari ini karena diselipi ice breaking ketika peserta didik sudah mulai lelah dan bosan, lalu peserta didik menganalisis fakta dan opini, membandingkan fakta dan opini serta membuat opini singkat dari peristiwa yang disajikan dalam google sites lebih menarik daripada membaca buku. Hal ini dibuktikan dengan hasil pada lembar refleksi yang diisi oleh peserta didik.

2.      Penggunaan model problem based learning dan penggunaan media google sites meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik dalam menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer .

3.      Berdasarkan kegiatan PPL ini menjadikan saya sebagai pendidik menyadari bahwa seorang pendidik harus selalu mau memperbaiki diri, menambah wawasan, melakukan sebuah inovasi sekecil apapun itu dalam pembelajaran. Belajar untuk menjadikan kegiatan pendahuluan menjadi bermakna, menampilkan media yang menarik pada saat kegiatan awal, menyusun LKPD yang dapat melatih berpikir peserta didik, memberi bimbingan kelompok dengan memberikan pertanyaan pemantik, dan memanajemen waktu agar sesuai dengan rencana. Kemudian belajar bagaimanacara merekam, mengedit video dengan aplikasi yang belum pernah digunakan.

4.      Saat berdiskusi kelompok, peserta didik terlihat sudah mampu bekerja sama, peserta didik yang kemampuannya               di atas kemampuan teman lainnya sudah mau menjelaskan, dan peserta didik yang belum memahami materi juga sudah nampak keinginan untuk bertanya.

5.      Peserta didik tertarik dengan media yang digunakan, yaitu Google sites karena tampilannya lebih menarik serta dapat diakses dari telepon genggam

 

A.    Respon orang lain yang terkait dengan strategi yang dilakukan yaitu:

1.      Berdasarkan respon observer/pengamat sesama pendidik mengatakan bahwa strategi yang dilakukan sudah efektif karena terlihat dari kegiatan pembelajaran yang tidak monoton, peserta didik yang aktif mengeksplor pengetahuan dan keterampilannya. Peserta didik saling bertukar pendapat dengan temannya diarahkan pendidik sebagai pembimbing.

2.      Berdasarkan refleksi yang dilakukan melalui lembaran kertas refleksi, peserta didik menyatakan bahwa pembelajaran yang dilakukan menarik dan menyenangkan. Penggunaan media aplikasi canva juga menambah pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan, karena peserta didik dapat mengkreasikan gambar dan tulisan yang sesuai.

 

B.     Faktor yang menjadi keberhasilan (efektif) dari strategi yang dilakukan

1)      Adanya peningkatan keaktifan belajar pada peserta didik terlihat dari pengamatan yang dilakukan pendidik. Peserta didik yang pada awalnya enggan bertanya, berdiskusi, memperhatikan pendidik dan presentasi teman, sekarang sudah mau bertanya, berdiskusi kelompok, memperhatikan penjelasan pendidik dan presentasi temannya.

2)      Meningkatnya motivasi belajar peserta didik

3)      Dengan menggunakan model pembelajaran problem  based learning dan media google sites terlihat adanya peningkatan minat membaca dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik di setiap indikator keterampilan menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer.

Peserta didik terlihat lebih aktif dalam kegiatan diskusi dan presentasi.

4)      Adanya peningkatan sikap yang terlihat dari perilaku peserta didik bertangggung jawab dengan tugas yang diberikan selama proses pembelajaran, dan mau bekerja sama dengan teman kelompoknya saat berdiskusi.

 

C.    Pembelajaran dari keseluruhan proses

Secara keseluruhan proses pembelajaran dengan penerapan model Problem Based Learning semua sintaks sudah dilaksanakan. Penggunaan media google sites meningkatkan minat membaca dengan tool yang menarik Oleh karena itu, pembelajaran sudah sesuai dengan modul ajar yang disusun.

 

BEST PRACTICES PPL RENCANA AKSI 1

BEST PRACTICES PPL RENCANA AKSI 1 Menganalisis dan memberi contoh fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer melalui Google Sites Deng...