BEST PRACTICES PPL RENCANA AKSI 1
Menganalisis dan memberi contoh fakta dan opini dalam artikel ilmiah
populer melalui Google Sites
Dengan Model Problem Based
Learning
Disusun Oleh:
ASEP FAHMI
MUNAWAR, S.Pd
PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
2023
LK 3.1 Menyusun Best
Practices
Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan
Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi
Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama: ASEP FAHMI
MUNAWAR
Lokasi |
MTs Negeri 1 Bekasi Jalan Letjen R. Suprapto No. 19
Desa Lubangbuaya Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat |
||||||||||||||||||
Lingkup Pendidikan |
Instansi pendidikan :
MTsN 1 Bekasi Kelas / Fase : VIII-2 / D Jumlah peserta didik : 20 siswa Tahun Ajaran : 2023/2024 |
||||||||||||||||||
Tujuan yang ingin dicapai |
Melalui penerapan model Problem Based Learning, Peserta didik mampu
menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer, membandingkan
fakta dan opini, serta membuat opini singkat dari peristiwa dalam artikel
ilmiah populer yang disajikan dengan tepat. |
||||||||||||||||||
Penulis |
Asep fahmi munawar |
||||||||||||||||||
Tanggal |
Kamis, 12 Oktober 2023 Pertemuan I pukul 07.00 s.d. 08.10 Pertemuan II pukul 08.30 s.d. 09.40 |
||||||||||||||||||
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah,
mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan
tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
Kondisi yang menjadi Latar Belakang Masalah Pembelajaran
bahasa Indonesia memiliki beberapa aspek yang harus dikuasai, yaitu menyimak,
membaca, berbicara dan menulis. Membaca merupakan memahami dan menafsirkan
kata-kata tertulis pada halaman artikel atau bahan bacaan lainnya. Untuk
sampai pada keterampilan ini, peserta didik harus memiliki wawasan
pengetahuan dan kosakata yang variatif. Kurangnya minat peserta didik dalam
membaca membuat mereka kesulitan mengungkapkan gagasan-gagasan ke dalam
sebuah tulisan. Salah satunya adalah menganalisis fakta dan opini dalam
artikel ilmiah populer. Hal yang menjadi fokus peneliti adalah rendahnya keterampilan siswa
dalam menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer. Berdasarkan
hasil wawancara dan pengamatan, kesulitan yang dialami peserta didik kelas VIII-2
di MTsN 1 Bekasi ini terjadi disebabkan beberapa hal berikut: A.
Guru
masih menjadi pusat pembelajaran dengan menerapkan metode ceramah sehingga
pembelajaran cenderung monoton. B.
Guru
belum menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan terfokus pada buku. C.
Kurangnya
minat dan motivasi peserta didik dalam membaca. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan Model atau metode efektif dalam PBM Berdasarkan permasalahan di atas, praktik
baik (best practice) perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan
pembelajaran dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat
sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, dari
hasil kajian literatur dan wawancara, peneliti yang berperan sebagai guru
mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan menganalisis
fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer dengan menerapkan model Problem Based Learning dan media Google
sites. Hal ini dibagikan sebagai rujukan Bapak/Ibu guru yang lain dalam
menerapkan pembelajaran abad 21, TPACK, inovatif dan menarik. A.
Penerapan
model Problem Based Learning dalam pembelajaran menganalisis
fakta dan opini, membandingkan fakta dan opini memang efektif dilaksanakan
karena pada model pembelajaran ini mampu melatih
keterampilan peserta didik dalam memecahkan masalah secara kritis dan ilmiah
serta melatih peserta didik berpikir kritis, analisis, kreatif dan menyeluruh
karena dalam proses pembelajarannya peserta didik dilatih untuk menyoroti
permasalahan dari berbagai aspek. B.
Penggunaan
media Google sites Media Google sites merupakan salah satu produk google sebagai tool
untuk membuat web yang gratis, dalam google sites peserta didik diajak untuk
membaca artikel ilmiah populer yang disajikan. Media google sites ini bisa
diakses dimana saja dan kapan saja melalui telepon genggam maupun laptop atau
perangkat komputer. Dalam pembelajaran membaca google sites menjadi
alternatif media penampil artikel serta peserta didik pun bisa membuat
artikel melalui media google sites serta bisa berkolaborasi dengan tool yang
lainya misal menyematkan gambar ataupun video dari youtube atau video
sendiri. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini sebagai guru/fasilitator Guru sangat berperan penting dalam penelitian ini. Dimulai
dari mengidentifikasi permasalahan yang ada di Madrasah, menyusun solusi dari
permasalahan yang ada lalu menyusun solusi tersebut menjadi modul ajar. Dalam
modul ajar memuat perencanaan pelaksanaan proses pembelajaran secara rinci
dan jelas dilengkapi dengan evaluasi pembelajaran. Guru menjadi fasilitator
yang membimbing peserta didik selama proses pembelajaran. |
||||||||||||||||||
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, |
Tantangan ketika PPL Rencana
Aksi 1 Adapun
tantangan dalam pembelajaran model Problem based learning dan penggunaan media Google sites ini adalah sebagai berikut: 1.
Penggunaan media Google sites memerlukan beberapa alat yang mendukung,
yaitu telepon genggam, laptop, LCD
Proyektor, ruang kelas yang memadai aliran listrik, pengeras suara, LKPD,
dan jaringan internet/wifi/hotspot yang memadai. 2.
Media atau alat untuk mengakses googele sites yaitu telepon genggam
atau laptop perlu diawasi dengan ketat. Hal itu karena memungkinkan
kecenderungan peserta didik mengakses aplikasi/browser lain selain apa yang
diintruksikan oleh guru. 3.
Peserta didik ketika membaca artikel pada media google sites harus
dibimbing secara terarah agar mampu membedakan fakta dan opini kemudian
membandingkannya serta memirsa peristiwa yang disajikan memlaui gambar dalam
google sites sehingga mampu mebuat opini singkat. 4.
Peserta didik tidak kondusif ketika kelompok penyaji sedang
presentasi, peserta didik hanya berfokus pada kelompoknya dan tidak menyimak
presentasi kelompok temannya dengan baik. Untuk mengatasi tantangan
tersebut, guru melakukan tindakan sebagai berikut: 1.
Guru melakukan beberapa
persiapan, diantaranya menggunakan fasilitas laptop yang
terkoneksi dengan jaringan internet dan meminjam LCD proyektor sebagai media
penampil google sites, menyiapkan LKPD sebagai media untuk menyantumkan fakta
dan opini yang sudah ditentukan dari artikel ilmiah yang ditampilkan pada
google sites. 2.
Peserta didik menyiapkan telepon genggam dan guru menyiapkan koneksi
internet melalui tetring sehingga peserta didik mampu mengkases google sites
melalui link yang sudah disiapkan yakni https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/ serta memngawasi penggunaan telepon
genggamnya sehingga tidak mengakses yang lain. 3.
Guru membimbing secara terarah proses
pembelajaran serta menyiapkan LKPD agar peserta didik bisa menyantumkan fakta
dan opini yang telah dianalisis dari artikel ilmiah populer yang sudah dibaca
pada google sites secara berkelompok. Memberikan ice breaking ketika kondisi
kelas sudah mulai jenuh agar pembelajaran kondusif. 4.
Guru menyiapkan
hadiah untuk memotivasi peserta didik dalam kelompok yang mampu
menanggapi/memberi pertanyaan ketika penyaji tampil sehingga kelompok lain
dapat menyimak dengan baik presentasi temannya. Siapa saja yang terlibat? Beberapa yang terlibat dalam
tantangan ini adalah: 1. Kepala sekolah sebagai pimpinan yang memberikan izin dan mendukung pelaksanaan
PPL. 2. Pendidik sebagai fasilitator . 3. Peserta didik sebagai sentral pada proses pembelajaran. 4. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing. 5. Rekan sejawat 1. Berperan sebagai observer dalam pelaksanaan PPL 1. 2. Berperan sebagai juru kamera/videografer. 3. Berperan membantu menyiapkan perlengkapan seperti tripod, handphone, laptop, dan proyektor. |
||||||||||||||||||
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa
saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini |
Langkah-langkah yang
dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut: 1) Menerapkan model problem based learning. 2) Menggunakan media google sites dalam membuat
artikel ilmiah populer. 3) Melakukan persiapan alat dan media
pembelajaran yang dibutuhkan ketika pelaksanaan PPL rencana aksi 1. Menginformasikan kepada peserta didik untuk membawa handphone dan membuka link https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/ 4) Menyiapkan ice breaking berupa pilihan kepala, telingan pundak pulpen agar
siswa tidak jenuh pada proses pembelajaran. 5) Menyiapkan LKPD yang sesuai dengan indikator
dan menarik bagi peserta didik. Strategi yang digunakan: (1) Menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) karena
model PBL ini dapat meningkatkan
kemampuan berpikir peserta didik dalam menyelesaikan dan mencari solusi dari masalah, melatih keterampilannya dalam berdiskusi, sehingga
akan meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Penerapan model Problem Based
Learning dalam pembelajaran menganalisis fakta dan opini dalam artikel
ilmiah populer sangat efektif dilaksanakan karena pada model pembelajaran ini
terdapat langkah-langkah penyelidikan masalah serta mencari solusi secara
berkelompok. Dengan model ini, peserta didik bekerja sama dengan kelompoknya
untuk mengevalusasi dan mencari solusi dari masalah. Berikut langkah-langkah pembelajaran menganalisis fakta dan opini dalam
artikel ilmiah populer melalui media google sites dengan menerapkan model Problem Based Learning : Langkah-langkah
Problem Based Learning: 1.
Orientasi siswa pada masalah a. Peserta
didik membaca materi tentang pengertian, ciri-ciri fakta dan opini dalam
artikel ilmiah populer yang disajikan dalam Google sites yang disajika pendidik Link. https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/
b. Peserta
didik menjawab pertanyaan pemantik dari pendidik tentang fakta dan opini
dalam artikel ilmiah populer misalnya : 1) Pernahkah
kalian membaca artikel ilmiah populer? 2) Dalam
artikel yang kalian baca, adakah kalimat fakta dan opini? Pernah
membandingkannya? 3) Apakah
kalian pernahkah membuat opini singkat dari peristiwa yang terjadi pada
artikel yang dibaca ? 2. Mengorganisasi
Kerja Peserta didik a. Peserta
didik dibagi menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok berjumlah 5 orang dan
dibagi LKPD b. Peserta
didik mengakses link https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/
pada laptop yang sudah disiapkan perkelompok. c. Perwakilan
Peserta didik membacakan cara mengisi LKPD d. Peserta
didik berdiskusi untuk menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer
yang disajikan dalam Google sites https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/
dan menuangkan hasil diskusinya dalam LKPD e. Peserta
didik berdiskusi untuk menentukan perbedaan fakta dan opini dari contoh teks
yang disajikan dalam google sites https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/
dan menuangkannya dalam LKPD 3. Membimbing
penyelidikan a. Peserta
didik secara berkelompok mengumpulkan informasi dari buku dan internet untuk
dapat menganalisis fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer b. Peserta
didik menyimpulkan hasil menganalisis fakta dan opini c. Peserta
didik dibimbing oleh pendidik selama proses penyelidikan 4. Mengembangkan
solusi dan menyajikan hasil karya a. Peserta
didik melakukan diskusi kelompok berdasarkan hasil penyelidikan yang didapat
untuk menghasilkan solusi dalam menganalisis dan membandingkan fakta dan
opini, serta membuat opini singkat dari peristiwa yang terjadi b. Peserta
didik dibimbing oleh pendidik dalam pembuatan laporan berdasarkan hasil
solusi yang didapat agar siap dipresentasikan c. Peserta
didik mendiskusikan peran dalam presentasi tentang moderator dan penyaji 5. Menganalisis
dan mengevaluasi masalah a. Peserta
didik bersama kelompoknya mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas,
sedangkan kelompok lain bertanya dan menanggapi setiap kelompok yang tampil. b. Peserta
didik dibantu oleh pendidik melakukan evaluasi dengan cara bertanya jawab
terkait kendala yang dihadapi saat membandingkan fakta dan opini dalam
artikel ilmiah populer c. Peserta
didik menyimak apresiasi yang disampaikan pendidik terhadap presentasi yang
telah dilakukan. 2)
Penggunaan media google sites Penulis dalam proses ini memilih media google
sites,
Media ini
pun menyuguhkan tulisan secara jelas serta dengan pilihan tool yang menarik
sehingga proses membaca dan memirsa bisa lebih optimal 3) Melakukan
persiapan alat dan media pembelajaran yang dibutuhkan ketika pelaksanaan PPL rencana aksi
1. Laptop, proyektor, pengeras suara, aliran listrik yang memadai, tripod, telepon
genggam 4) Menginformasikan
kepada peserta didik untuk membawa telepon genggam untuk mengakses link https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/ Pendidik menginformasikan peserta didik
untuk membawa telepon genggam untuk mengkases link google site ketika diawal
pembelajaran . 5)
Menyiapkan ice breaking pilihan kepela, telinga, pundak pulpen agar siswa
tidak jenuh pada proses pembelajaran. Proses pembelajaran dilaksanakan pada siang
hari, untuk mengatasi kejenuhan peserta didik dalam proses pembelajaran, maka
pendidik menyiapkan ice breaking pilihan kepela, telinga, pundak pulpen untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik. 6) Menyiapkan
LKPD yang sesuai dengan
indikator dan menarik bagi peserta didik. LKPD yang disediakan oleh guru
harus sesuai dengan indikator pencapaian pembelajaran yang telah dirumuskan
pada modul ajar. Penyusunan LKPD yang menarik dan terarah membuat peserta
didik mudah untuk mengisi LKPD tersebut sesuai dengan intruksi yang diberikan
oleh pendidik.
Siapa saja yang terlibat: Proses pembelajaran ini melibatkan beberapa pihak yaitu: a. Pendidik
berperan sebagai fasilitator untuk mempersiapkan semua perangkat
pembelajaran, pelaksanaan dan pengevaluasian pembelajaran. b. Rekan Kerja
Pada proses pembelajaran ini pendidik
dibantu oleh rekan kerja yang berperan membantu sebagai observer, menyiapkan
proyektor, membantu mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan membantu
mengatur ruangan serta mendukung kelancaran proses pembelajaran. c. Dosen pembimbing dan guru pamong sebagai
pembimbing dari awal identifikasi masalah, pembuatan modul ajar serta
pelaksanaan PPL ini. d.
Kepala
sekolah Kepala sekolah berperan untuk memberikan
izin dan dukungan demi terlaksananya kegiatan aksi. e.
Peserta didik Peserta didik sebagai subjek pembelajaran
serta ikut membantu dalam menata ruang sehingga ruang kelas menjadi tempat
yang nyaman untuk
belajar. Peserta didik yang
terlibat dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII 2 di MTs Negeri
1 Bekasi yang berjumlah 20 siswa. Sumber daya atau materi
yang diperlukan untuk melaksanakan strategi aksi (1) Google
sites https://pojoktanggaliterasi87.blogspot.com/ (2) WIFI/hotspot
pribadi (3) Handphone peserta didik. (4) LKPD yang
sesuai dengan indikator dan menarik. (5) Sarana dan prasarana
lainnya seperti LKPD, proyektor, laptop,
kamera, speaker, tripod, PPT materi membuat poster digital, aplikasi
canva yang sudah diunduh, dan handphone
untuk merekam. |
||||||||||||||||||
Refleksi Hasil dan
dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah
yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain
terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut |
Dampak dari hasil
langkah-langkah yang dilakukan: 1. Dampak yang dirasakan oleh peserta didik
adalah mereka bersemangat dalam mengikuti pembelajaran hari ini karena
diselipi ice breaking ketika
peserta didik sudah mulai lelah dan bosan, lalu peserta didik menganalisis
fakta dan opini, membandingkan fakta dan opini serta membuat opini singkat
dari peristiwa yang disajikan dalam google sites lebih menarik daripada
membaca buku. Hal ini dibuktikan dengan hasil pada lembar refleksi yang diisi
oleh peserta didik. 2. Penggunaan model problem based learning dan penggunaan media google sites meningkatkan
minat dan motivasi belajar peserta didik dalam menganalisis fakta dan opini
dalam artikel ilmiah populer . 3. Berdasarkan kegiatan PPL ini menjadikan saya
sebagai pendidik menyadari bahwa seorang pendidik harus selalu mau
memperbaiki diri, menambah wawasan, melakukan sebuah inovasi sekecil apapun
itu dalam pembelajaran. Belajar untuk menjadikan kegiatan pendahuluan menjadi
bermakna, menampilkan media yang menarik pada saat kegiatan awal, menyusun
LKPD yang dapat melatih berpikir peserta didik, memberi bimbingan kelompok
dengan memberikan pertanyaan pemantik, dan memanajemen waktu agar sesuai
dengan rencana. Kemudian belajar bagaimanacara
merekam, mengedit video dengan aplikasi yang belum pernah digunakan. 4. Saat berdiskusi kelompok, peserta didik terlihat sudah mampu bekerja sama, peserta
didik yang kemampuannya di atas kemampuan teman lainnya sudah mau menjelaskan, dan peserta didik yang belum
memahami materi juga sudah nampak keinginan untuk bertanya. 5. Peserta didik tertarik dengan media yang
digunakan, yaitu Google sites karena tampilannya lebih menarik serta dapat
diakses dari telepon genggam A. Respon orang lain yang terkait dengan strategi yang dilakukan yaitu: 1. Berdasarkan respon
observer/pengamat sesama pendidik mengatakan bahwa strategi yang dilakukan sudah
efektif karena terlihat dari kegiatan pembelajaran yang tidak monoton, peserta
didik yang aktif mengeksplor pengetahuan dan keterampilannya. Peserta didik
saling bertukar pendapat dengan temannya diarahkan pendidik sebagai
pembimbing. 2. Berdasarkan refleksi yang
dilakukan melalui lembaran kertas refleksi, peserta didik menyatakan bahwa
pembelajaran yang dilakukan menarik dan menyenangkan. Penggunaan media
aplikasi canva juga menambah pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan,
karena peserta didik dapat mengkreasikan gambar dan tulisan yang sesuai. B. Faktor yang menjadi keberhasilan (efektif) dari strategi yang
dilakukan 1)
Adanya peningkatan keaktifan belajar pada peserta didik terlihat dari
pengamatan yang dilakukan pendidik. Peserta didik yang pada awalnya enggan
bertanya, berdiskusi, memperhatikan pendidik dan presentasi teman, sekarang
sudah mau bertanya, berdiskusi kelompok, memperhatikan penjelasan pendidik
dan presentasi temannya. 2)
Meningkatnya motivasi belajar peserta didik 3)
Dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dan media google sites terlihat
adanya peningkatan minat membaca dan kemampuan pemecahan masalah peserta
didik di setiap indikator keterampilan menganalisis fakta dan opini dalam
artikel ilmiah populer. Peserta
didik terlihat lebih aktif dalam kegiatan diskusi dan presentasi. 4)
Adanya peningkatan sikap yang terlihat dari perilaku peserta didik
bertangggung jawab dengan tugas yang diberikan selama proses pembelajaran,
dan mau bekerja sama dengan teman kelompoknya saat berdiskusi. C. Pembelajaran dari keseluruhan proses Secara keseluruhan proses pembelajaran dengan
penerapan model Problem Based Learning
semua sintaks sudah dilaksanakan. Penggunaan media google sites meningkatkan
minat membaca dengan tool yang menarik Oleh karena itu, pembelajaran sudah
sesuai dengan modul ajar yang disusun. |